Senin, 25/11/2024 15:53 WIB

207 Orang Tewas dan 900 Terluka dalam Kecelakaan Kereta di India

Direktur jenderal pemadam kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan.

Tim penyelamat bekerja di lokasi tabrakan antara dua kereta penumpang di distrik Balasore, di negara bagian Odisha, India timur, pada 2 Juni 2023. (Gambar: AP/Press Trust of India)

JAKARTA, Jurnas.com -  Setidaknya 207 orang tewas dan 900 terluka ketika dua kereta penumpang bertabrakan di Odisha pada Jumat (2/6). Ini merupakan kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam lebih dari satu dekade.

"Jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat," kata Sekretaris Utama negara bagian India, Pradeep Jena dalam sebuah twit.

Direktur jenderal pemadam kebakaran di Odisha, Sudhanshu Sarangi mengatakan kepada Reuters bahwa sejauh ini 207 jenazah telah ditemukan.

Gambar dari tempat kejadian menunjukkan penyelamat memanjat bangkai salah satu kereta yang hancur untuk menemukan korban selamat. Video yang dibagikan di media sosial menunjukkan kedatangan beberapa ambulans dan orang-orang ditarik keluar dari gerbong kereta yang terbalik.

"Saya berada di sana di lokasi dan saya dapat melihat darah, anggota tubuh yang patah, dan orang-orang sekarat di sekitar saya," kata seorang saksi mata kepada Reuters melalui telepon.

Ratusan anak muda berbaris di luar rumah sakit pemerintah di Soro Odisha untuk menyumbangkan darah.

Tim penyelamat telah dikerahkan dari Bhubaneswar dan Kolkata Odisha di Benggala Barat, kata Menteri Perkeretaapian federal Ashwini Vaishnaw dalam sebuah twit pada Jumat malam.

Tiga tim Pasukan Tanggap Bencana Nasional berada di lokasi kecelakaan, dan enam tim lagi sedang dikerahkan, kata Pasukan Tanggap Bencana Nasional negara itu.

Tabrakan itu terjadi sekitar pukul 19:00 waktu setempat ketika Howrah Superfast Express, yang beroperasi dari Bangalore ke Howrah, Benggala Barat, tergelincir dan terjerat dengan Coromandel Express, yang beroperasi dari Kolkata ke Chennai, kata pejabat kereta api.

Ketua Menteri Odisha Naveen Patnaik mengatakan prioritas pihak berwenang adalah "memindahkan yang masih hidup ke rumah sakit".

Operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi dan "semua bantuan yang mungkin" diberikan kepada mereka yang terkena dampak, kata Perdana Menteri Narendra Modi dalam sebuah tweet.

Sumber: Reuters

KEYWORD :

Kecelakaan Kereta India Korban Jiwa Kecelakaan Transportasi Umum




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :